F

Senin, 27 Agustus 2012

ULANGAN BAHASA INDONESIA 1 KELAS 6 SMTR 1


SOAL ULANGAN 1
BAHASA INDONESIA KELAS 6

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!

            Bakat menulis Sony sudah muncul sejak usia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi merupakan warisan dari ayahnya. Ayahnya  memang terkenal sebagai seorang penulis yang karya-karyanya sangat digemari orang. Banyak orang  mengatakan bahwa ayahnya adalah seorang penulis yang hebat. Hal ini disebabkan tulisan-tulisan ayahnya dinilai mampu  membahagiakan hati orang-orang yang membacanya.
Kini, meskipun masih kelas VI SD, Sony sudah menerbitkan belasan novel yang  dikarangnya sendiri. Selain sudah menerbitkan buku, Sony juga selalu menjadi juara dalam  setiap lomba yang diikutinya. Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat  kota madya dan lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Barat. Jika dihitung, jumlah  piagam dan piala yang berderet di rumahnya sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.
Semua prestasi Sony tersebut tentu saja diawali oleh perjuangan dan ketekunan. Dorongan  semangat dari ayahnya memang sangat berpengaruh. Namun, prestasi Sony takkan dapat diraih  tanpa adanya kemauan yang kuat dalam dirinya untuk tetap menulis. Kelak, ia berharap bisa  menjadi seorang penulis terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa  bermanfaat bagi semua orang, khususnya anak-anak.

1.  Apa yang menjadi harapan Sony di masa depan?
a.  menerbitkan banyak buku
b.  menjadi juara di setiap lomba
c.  menjadi seorang penulis terkenal
d.  menulis puisi yang bagus-bagus    

2.  Bagaimana cara Sony meraih berbagai prestasi?
a.  Sony mewarisi kemahiran menulis dari ayahnya.
b.  Sony terus-menerus menulis tanpa mengenal waktu.
c.  Sony meminta dorongan semangat dari keluarganya.
d.  Sony berkemauan kuat dan tekun menulis.

3.  Di tingkat mana Sony berhasil menjadi juara lomba menulis puisi anak?
a. provinsi   
b. kecamatan  
c. kabupaten 
d. Kelurahan

4.  Mengapa karya-karya ayah Sony digemari banyak orang?
a.  Karena ayah Sony baik hati dan senang menolong orang.
b.  Karena karya-karya ayah Sony berisi cerita petualangan.
c.  Karena tulisan ayah Sony dinilai dapat membahagiakan hati.
d.  Karena ayah Sony terkenal sebagai seorang penulis yang hebat. 

5.  Kesimpulan isi bacaan tersebut adalah …
a.  Setiap orang memiliki bakat terpendam yang hebat.
b.  Prestasi dapat diraih melalui perjuangan, ketekunan, dan kemauan kuat.
c.  Dorongan orang tua sangat penting agar anak menjadi pintar.
d.  Kebahagiaan bisa dicapai dengan tekun menulis cerita.

Bacalah cerita rakyat berikut untuk menjawab soal nomor 6-8!

            Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau.  Mereka adalah Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung  Gereja.   
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamerkan diri  kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya.
Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah  dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur  anaknya. 
Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman- temannya, tetapi tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan  Burung Elang dalam perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali  kesombongannya.

 (Dikutip dengan pengubahan dari Cermat Berbahasa, Penerbit Tiga Serangkai)

6.  Latar cerita rakyat tersebut adalah ….
a. kota                                 c.  desa
b.  hutan                              d. gunung 

7.  Watak tokoh Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
a. penyabar
b. rendah hati
c. keras kepala
d. tinggi hati

8.  Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah …
a.  Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
b.  Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
c.  Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
d.  Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.

9.     Alkisah, ada sebuah kerajaan bernama Kerajaan Linggar dipimpin oleh seorang ratu,  bernama Ratu Sima. Ratu Sima mempunyai tiga orang putra, semuanya laki-laki. Putra  pertama dan keduanya lahir kembar, bernama Pangeran Seta dan Pangeran Seto.  Keduanya putra kesayangan Ratu Sima. Sementara putra ketiganya lahir cacat. Matanya  buta. Ia bernama Pangeran Rasi. Sejak kecil, Pangeran Rasi dibesarkan oleh Mbok Tumi,  dayang kerajaan yang ditugaskan mengasuh Pangeran Rasi. Mereka hidup bahagia, hingga  Pangeran Rasi menjadi pemuda yang baik dan santun budi pekertinya.
Kemarau terus melanda Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat sangat berharap turunnya  hujan. Kerajaan Linggar kekeringan. Ada yang mengatakan, Kerajaan Linggar terkena  hukuman karena keserakahan Pangeran Seta dan Pangeran Seto yang menebang pohon di  hutan Randualas, yaitu hutan yang tumbuh di samping Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat tak  ada yang berani melaporkan keserakahan kedua pangeran kembar itu. Semua orang takut  karena keduanya putra kesayangan ratu.

 (Dikutip dari Cermat Berbahasa,    
  Penerbit Tiga Serangkai)



Berdasarkan kutipan dongeng tersebut, perbedaan watak Pangeran Seta dan Pangeran
Rasi adalah …
a.  Pangeran Seta bersifat bijaksana, sedangkan Pangeran Rasi rendah hati.
b.  Pangeran Seta bersifat serakah, sedangkan Pangeran Rasi baik hati.
c.  Pangeran Seta bersifat kasar, sedangkan Pangeran Rasi santun.
d.  Pangeran Seta bersifat dermawan, sedangkan Pangeran Rasi serakah.


10.  Bacalah laporan hasil pengamatan berikut!

Objek pengamatan       : Kerbau
Tempat                       :  Di kandang kerbau Pak Sanif, Desa Mekarwangi
Waktu                         : Pukul 14.00- 15.30
Tanggal                       : 21 Januari 2006

 Hasil-hasil Pengamatan

Gerakan kerbau sangat lamban. Namun, hewan ini adalah pekerja yang ulet. Ia  sanggup bekerja seharian penuh membajak sawah. 
Kerbau merupakan binatang kandang yang terbesar. Ia punya tanduk panjang dan  kuku yang kuat. Namun, ia tidak galak. Ia senang bersahabat kepada seorang bocah  sekalipun. Kerbau juga sangat setia kepada majikannya. Jarang sekali ia mengamuk  ataupun berontak.
Kerbau biasa hidup tertib. Ia pun tidak senang mengembara jauh dari kandangnya. Karena  itu, para penggembalanya dapat asyik tidur-tiduran tanpa rasa takut kehilangan.

 (Dikutip dari Intisari Bahasa Indonesia, 
  Penerbit Pustaka Setia)

 Topik laporan hasil pengamatan tersebut adalah ….
a. makanan kesukaan kerbau
b. ukuran tubuh kerbau
c.  tingkah laku kerbau
     d. tugas-tugas kerbau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar