SOAL ULANGAN 1
BAHASA INDONESIA KELAS 6
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-5!
Bakat
menulis Sony sudah muncul sejak usia 8 tahun. Kemahirannya tersebut bisa jadi
merupakan warisan dari ayahnya. Ayahnya memang
terkenal sebagai seorang penulis yang karya-karyanya sangat digemari orang.
Banyak orang mengatakan bahwa ayahnya
adalah seorang penulis yang hebat. Hal ini disebabkan tulisan-tulisan ayahnya
dinilai mampu membahagiakan hati orang-orang yang
membacanya.
Kini, meskipun masih kelas VI SD, Sony sudah menerbitkan
belasan novel yang dikarangnya sendiri. Selain sudah
menerbitkan buku, Sony juga selalu menjadi juara dalam setiap lomba yang diikutinya.
Pernah ia menjadi juara dalam lomba menulis cerita anak tingkat kota madya dan
lomba menulis puisi anak tingkat provinsi Jawa Barat. Jika dihitung, jumlah piagam dan piala
yang berderet di rumahnya sudah mencapai lebih dari tiga puluh buah.
Semua prestasi Sony tersebut tentu saja diawali oleh
perjuangan dan ketekunan. Dorongan semangat dari ayahnya memang sangat
berpengaruh. Namun, prestasi Sony takkan dapat diraih tanpa adanya
kemauan yang kuat dalam dirinya untuk tetap menulis. Kelak, ia berharap bisa menjadi seorang penulis
terkenal seperti ayahnya. Ia pun berharap tulisan-tulisannya bisa bermanfaat bagi
semua orang, khususnya anak-anak.
1. Apa yang
menjadi harapan Sony di masa depan?
a. menerbitkan banyak buku
b.
menjadi juara di setiap lomba
c.
menjadi seorang penulis terkenal
d.
menulis puisi yang bagus-bagus
2. Bagaimana cara
Sony meraih berbagai prestasi?
a.
Sony mewarisi kemahiran menulis dari ayahnya.
b.
Sony terus-menerus menulis tanpa mengenal waktu.
c.
Sony meminta dorongan semangat dari keluarganya.
d.
Sony berkemauan kuat dan tekun menulis.
3. Di tingkat mana
Sony berhasil menjadi juara lomba menulis puisi anak?
a. provinsi
b. kecamatan
c. kabupaten
d. Kelurahan
4. Mengapa
karya-karya ayah Sony digemari banyak orang?
a. Karena ayah Sony baik hati dan senang
menolong orang.
b. Karena karya-karya ayah Sony berisi cerita
petualangan.
c. Karena tulisan ayah Sony dinilai dapat
membahagiakan hati.
d. Karena ayah Sony terkenal sebagai seorang
penulis yang hebat.
5. Kesimpulan isi
bacaan tersebut adalah …
a. Setiap orang memiliki bakat terpendam yang
hebat.
b. Prestasi dapat diraih melalui perjuangan,
ketekunan, dan kemauan kuat.
c. Dorongan orang tua sangat penting agar anak
menjadi pintar.
d. Kebahagiaan bisa dicapai dengan tekun menulis
cerita.
Bacalah cerita rakyat berikut untuk menjawab soal nomor
6-8!
Pada
suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung
Elang memamerkan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak
memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah.
Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan
kegagahannya.
Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa
dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak
gagah. Lalu, Burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia
menceritakan kesedihannya. Ibu Burung Gereja menghibur anaknya.
Suatu hari, Burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia
ingin sekali menemui teman- temannya, tetapi
tidak ada satu pun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat
Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu,
dan Burung Elang dalam
perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota.
Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung
Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.
(Dikutip dengan pengubahan
dari Cermat Berbahasa, Penerbit Tiga Serangkai)
6. Latar cerita
rakyat tersebut adalah ….
a. kota c. desa
b.
hutan d. gunung
7. Watak tokoh
Burung Murai Batu dalam cerita tersebut adalah ….
a. penyabar
b. rendah hati
c. keras kepala
d. tinggi hati
8. Amanat yang
dapat kita petik dari cerita tersebut adalah …
a.
Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
b.
Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
c.
Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
d.
Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.
9. Alkisah, ada sebuah kerajaan bernama
Kerajaan Linggar dipimpin oleh seorang ratu, bernama Ratu Sima. Ratu Sima
mempunyai tiga orang putra, semuanya laki-laki. Putra pertama dan
keduanya lahir kembar, bernama Pangeran Seta dan Pangeran Seto. Keduanya putra
kesayangan Ratu Sima. Sementara putra ketiganya lahir cacat. Matanya buta. Ia bernama
Pangeran Rasi. Sejak kecil, Pangeran Rasi dibesarkan oleh Mbok Tumi, dayang kerajaan
yang ditugaskan mengasuh Pangeran Rasi. Mereka hidup bahagia, hingga Pangeran Rasi
menjadi pemuda yang baik dan santun budi pekertinya.
Kemarau terus melanda Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat
sangat berharap turunnya hujan. Kerajaan Linggar kekeringan.
Ada yang mengatakan, Kerajaan Linggar terkena hukuman karena keserakahan Pangeran
Seta dan Pangeran Seto yang menebang pohon di hutan Randualas, yaitu hutan yang
tumbuh di samping Kerajaan Linggar. Seluruh rakyat tak ada yang berani
melaporkan keserakahan kedua pangeran kembar itu. Semua orang takut karena keduanya
putra kesayangan ratu.
(Dikutip dari Cermat Berbahasa,
Penerbit Tiga Serangkai)
Berdasarkan kutipan dongeng tersebut, perbedaan watak
Pangeran Seta dan Pangeran
Rasi adalah …
a.
Pangeran Seta bersifat bijaksana, sedangkan Pangeran Rasi rendah hati.
b.
Pangeran Seta bersifat serakah, sedangkan Pangeran Rasi baik hati.
c.
Pangeran Seta bersifat kasar, sedangkan Pangeran Rasi santun.
d.
Pangeran Seta bersifat dermawan, sedangkan Pangeran Rasi serakah.
10. Bacalah
laporan hasil pengamatan berikut!
Objek pengamatan : Kerbau
Tempat : Di kandang kerbau Pak Sanif, Desa Mekarwangi
Waktu : Pukul
14.00- 15.30
Tanggal :
21 Januari 2006
Hasil-hasil
Pengamatan
Gerakan kerbau sangat lamban. Namun, hewan ini adalah
pekerja yang ulet. Ia sanggup bekerja seharian penuh
membajak sawah.
Kerbau merupakan binatang kandang yang terbesar. Ia punya
tanduk panjang dan kuku yang kuat. Namun, ia tidak
galak. Ia senang bersahabat kepada seorang bocah sekalipun. Kerbau juga sangat setia
kepada majikannya. Jarang sekali ia mengamuk ataupun berontak.
Kerbau biasa hidup tertib. Ia pun tidak senang mengembara
jauh dari kandangnya. Karena itu, para penggembalanya dapat asyik
tidur-tiduran tanpa rasa takut kehilangan.
(Dikutip dari Intisari Bahasa Indonesia,
Penerbit Pustaka Setia)
Topik laporan
hasil pengamatan tersebut adalah ….
a. makanan kesukaan kerbau
b. ukuran tubuh kerbau
c.
tingkah laku kerbau
d. tugas-tugas kerbau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar